PERBEDAAN BASYAR, INSAN/AN-NAS, DAN BANI ADAM - Kelompok Dua

Breaking

Sabtu, 28 September 2019

PERBEDAAN BASYAR, INSAN/AN-NAS, DAN BANI ADAM



Al-Basyar
Secara etimologi al-basyar bermakna sesuatu yang tampak dengan baik dan indah atau bisa diartikan kulit. Dengan konsep ini al basyar merujuk pada makhluk fisik atau biologis.
Aspek fisik itulah yang menyebut pengertian basyar mencakup anak keturunan adam secara keseluruhan. Al basyar mengandung pengertian bahwa manusia akan berketurunan yaitu mengalami proses reproduksi seksual dan senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Memerlukan ruang dan waktu, serta tunduk pada hukum sunnatullah. Untuk itu Allah SWT memberikan kebebasan dan kekuatan kepada manusia sesuai dengan batas kebebasan dan potensi yang dimilik utnuk mengelola alam semesta, sebagai salah satu tugas kekhalifahannya di muka bumi.

Al-Insan
Secara etimologi al-insan dapat diartikan harmonis, lemah lembut, tampak dan pelupa, sedang menurut M. Quraish Shihab al insan terambil dari kata uns yang berarti jinak. Kata insan digunakan Al-Qur’an untuk menunjukkan kepada manusia dengan seluruh totalitas, jiwa dn raga. Manusia berbeda antara seseorang dengan yang lain akibat perbedaan fisik, mental dan kecerdasannya. Dengan kata lain al-ihsan digunakan Al-Qur’an untuk menunjukkan  totalitas manusia sebagai makhluk jasmani dan rohani.
 

Bani Adam
Secara harfiah lafal bani bentuk plural dari lafal ibn berarti anak, sedangkan asal kata banawa  yang bermakna sesuatu yang keluar dari sesuatu yang lain, seperti anak manusia atau anak lain. Jika dikaitkan dengan lafal  Adam, maka yang dimaksud bani Adam adalah anak-anak yang dilahirkan dari Adam dan dari anak-anak dan  seterusnya, sehingga dapat dikatakan bani Adam adalah keturunan Adam As.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar